Ukuran Kertas Continuous Form Setengah A4 Mm

Skip to content

• Info Penghentian Layanan Produk Zahir 5

• Produk
  • • Dagang & Distribusi
    • Ritel
    • Kontraktor
    • Jasa
    • Resto & Coffee Shop
    • Travel
    • Manufaktur
    • Nirlaba
    • Minimarket
  • Zahir Product & Mobile App
    • POS Resto
    • Zahir HR
    • POSX
    • Simply
    • Cash Manager
    • Simplyinvoice
    • Essential
    • Professional
    • Tokoku
    • Jasa Lap keuangan & Analisa Bisnis
• ERP | Enterprise Business
• Harga
• Join Partner
• Kontak
• FREE TRIAL
• Presentasi

Bagaimana seting kertas untuk faktur setengah halaman continuous Form.

Menggunakan Windows 98 :
Jika Anda menggunakan windows 98, ukuran kertas setengah halaman telah disediakan dengan memilih ukuran Size Custom. Langkahnya :
> Masuk ke desain faktur -> File -> Page Options -> Pilih kertas Custom Size, isi kolom Width – mm = 215.7, isi kolom Height – mm = 139.77.
> Pindah ke Tab Margins, jadikan margin seperti berikut :
Left, mm = 10
Right, mm = 10
Top, mm = 5
botton, mm = 10

Jika masih kurang, Anda bisa coba rubah margin dan ukuran kertas sesuai dengan size kertas yang Anda gunakan.

Menggunakan Win XP/ 2000
Jika Anda menggunakan windows XP/2000, pada SO ini ukuran kertas Custom Size tidak tersedia, oleh karenanya langkah seting kertas adalah sebagai berikut :
> Driver printer yang terinstall dan aktif adalah printer dot matrik.
> Masuk ke desain faktur, disebelah kiri tambila desain tampak form Object Inspector, combobox atas pilih Page1: TfrPage, rubah nilai-nilai properties seperti berikut :
Size = 256
Bottom Margin = 36
Height = 503
Left Margin = 36
Right Margin = 36
Top Margin = 18
Width = 777

Simpan sebelum keluar dari form desain.

Informasi ini bermanfaat? Bagikan Sekarang!

Related Posts

• Yth. Bapak Superadmin Kami mengusulkan sebagai berikut : 1. Pada faktur kas keluar / masuk dan pembayaran hutang / piutang ditambahkan akun kas yang merujuk transaksi tersebut, sehingga dapat ditampilkan bersama-sama di faktur. Saat ini, kami "mengakalinya" dengan cara merujuk pada data field dmkas.qryKasKeluar"Kode" , "Perkiraan", "Nilai" pada Faktur Kas Keluar. Namun harus membuka rincian transaksi tersebut, baru melakukan pencetakan faktur agar Akun Kas-nya tepat sesuai dengan yang tercantum dalam transaksi tersebut. 2. Juga bisa ditambahkan informasi pembayaran Giro untuk transaksi menggunakan Giro beserta Nomor BG / Check-nya, sehingga dapat dicetak bersama Faktur Kas Keluar / Masuk, Hutang / Piutang. 3. Bisakah pada Form Kas Keluar dan Masuk, dibuatkan Pilihan / Opsi untuk Mencetak secara langsung Faktur jika telah selesai direkam, sehingga tidak perlu lagi masuk ke Daftar Kas Keluar / Masuk untuk mencetak Fakturnya ? 4. Bisakah ditambahkan Form Permintaan Pembayaran / Pengeluaran Kas untuk Kas Keluar dan Pembayaran Hutang Usaha. Tampilannya dapat seperti Kas Keluar dan Pembayaran Hutang, namun sifatnya Non Posting, yakni tidak akan membentuk Jurnal, dan jika akan segera dilakukan realisasi, maka Pihak Kasir cukup mencari Transaksi Permintaan tersebut untuk Realisasinya. Proses ini kurang lebih sama dengan PO pada Pembelian atau SO pada Penjualan. Sebaiknya pada Form tersebut tidak perlu mencantumkan Sumber Dananya / Akun Kas, karena tugas Kasirlah yang nantinya menentukan Sumber Dana / Akun Kas-nya. Demikian usulan dari kami, semoga membantu menyempurnakan Zahir. Hormat kami, Ahmad Muhajir

  Yth. Bapak Superadmin Kami mengusulkan sebagai berikut : 1. Pada faktur kas keluar / masuk dan pembayaran hutang / piutang ditambahkan akun kas yang merujuk transaksi tersebut, sehingga dapat ditampilkan bersama-sama di faktur. Saat ini, kami "mengakalinya" dengan cara merujuk pada data field dmkas.qryKasKeluar"Kode" , "Perkiraan", "Nilai" pada Faktur Kas Keluar. Namun harus membuka rincian transaksi tersebut, baru melakukan pencetakan faktur agar Akun Kas-nya tepat sesuai dengan yang tercantum dalam transaksi tersebut. 2. Juga bisa ditambahkan informasi pembayaran Giro untuk transaksi menggunakan Giro beserta Nomor BG / Check-nya, sehingga dapat dicetak bersama Faktur Kas Keluar / Masuk, Hutang / Piutang. 3. Bisakah pada Form Kas Keluar dan Masuk, dibuatkan Pilihan / Opsi untuk Mencetak secara langsung Faktur jika telah selesai direkam, sehingga tidak perlu lagi masuk ke Daftar Kas Keluar / Masuk untuk mencetak Fakturnya ? 4. Bisakah ditambahkan Form Permintaan Pembayaran / Pengeluaran Kas untuk Kas Keluar dan Pembayaran Hutang Usaha. Tampilannya dapat seperti Kas Keluar dan Pembayaran Hutang, namun sifatnya Non Posting, yakni tidak akan membentuk Jurnal, dan jika akan segera dilakukan realisasi, maka Pihak Kasir cukup mencari Transaksi Permintaan tersebut untuk Realisasinya. Proses ini kurang lebih sama dengan PO pada Pembelian atau SO pada Penjualan. Sebaiknya pada Form tersebut tidak perlu mencantumkan Sumber Dananya / Akun Kas, karena tugas Kasirlah yang nantinya menentukan Sumber Dana / Akun Kas-nya. Demikian usulan dari kami, semoga membantu menyempurnakan Zahir. Hormat kami, Ahmad Muhajir

faustimpinty57.blogspot.com

Source: https://zahiraccounting.com/id/9035-bagaimana-seting-kertas-untuk-faktur-setengah-halaman-continuous-form.html

Share this post